Thursday, March 27, 2014

Pembenihan Ikan Synodontis

Ikan sinodontis (Synodontis nigriventris) merupakan ikan hias air tawar introduksi yang habitat aslinya dari sungai didaerah Zaire, Afrika. dikenal ikan hias air tawar yang unik dan juga sebagai ikan "up side down" karena senang berenang terbalik dengan perut diatas. termasuk dalam familia Mochohidae, ordo siluriformes (lele - lelean), ikan ini juga berkumis dan mempunyai patil walaupun tidak beracun.
Ikan Synodontis
Ikan hias sinodontis mempunyai nilai ekonomis tinggi saat ini sudah banyak dibudidayakan di Indonesia terutama didaerah sentra budidaya ikan hias air tawar Jabodetabek dengan cara pemijahan buatan, stimulasi hormone gonadotropin untuk merangsang ovulasi dan spermiasi yang umum digunakan pada ikan - ikan yang sulit memijah.

PEMELIHARAAN INDUK
Induk sinodontis dapat dipelihara di dalam bak beton atau fiberglas maupun dalam akuarium. Biasanya wadah pemeliharaan dilengkapi dengan filter untuk efisien air dan dilengkapi dengan aerasi.
Wadah Pemeliharaan Induk
Pakan diberikan dapat berupa pelet yang kualitasnya bagus, tetapi biasanya lebih disukai pakan alami berupa cacing, serangga, udang dan tanaman air. Pakan diberikan secara libitum (sekenyangnya).
Pelet dan cacing sebagai pakan induk
Bobot induk mulai dapat dipijahkan sekitar 50 gram untuk induk betina dan 70 gram induk jantan, berumur kira - kira 15 bulan, panjang antara 15 - 30 cm.
Induk Sinodontis
PENYUNTIKAN HORMON DAN PEMBUAHAN
Penyuntikan hormon ovaprim ± 1 cm dibawah sirip punggung.
Penyuntikan ovaprim
untuk rangsangan ovulasi telur, suhu media yang baik yaitu pada 28 - 30°C. Ovulasi akan terjadi 13 - 25 jam sesudah suntikan hormon.
Proses Pemijahan
Perkembangan embrio
PEMELIHARAAN LARVA
Pemeliharaan dilakukan di akuarium atau baskom plastik dengan tinggi air 15 - 20 cm. Larva mulai makan 4 - 5 hari dengan diberi nauplii artemia, setelah umur 10 hari diberi tubifex sp. Setelah 1,5 bulan benih mencapai ukuran 2 - 2,5 cm.
Tempat pemeliharaan larva
PENDEDERAN BENIH
Benih dipelihara dalam akuarium dengan volume air 50 - 80 liter, dengan tinggi air 15 - 26 cm. Padat tebar benih 300 - 500 ekor per akuarium. Pakan diberikan berupa cacing tubifex sp minimal 20% dalam keadaan basah dari biomassa benih.
Benih umur 1,5 bulan setelah pembuahan
TABEL 1. Hasil Pemijahan Sinodontis

TABEL 2. SIfat Fisika dan Kimia Air Untuk Pemeliharaan Ikan synondontis nigriventris

Sumber : Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias Depok, 2013

Semoga Bermanfaat... 

No comments:

Post a Comment