Friday, July 10, 2015

Mengenal Cacing Sutera dan Peluang Usahanya

Jika diperhatikan, sebenarnya ada banyak jenis budidaya yang memiliki nilai ekonomis. Salah satu jenis budidaya yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi adalah budidaya cacing sutra. Tampaknya jenis budidaya ini memang aneh. Bahkan banyak yang menganggap bahwa cacing yang satu ini tidak terlalu menguntungkan. Namun sebenarnya cacing ini sangat bermanfaat terutama sebagai pakan beberapa jenis  larva ikan. Karena itulah tidak mengherankan jika ada banyak orang yang mencari-cari cacing sutra.
Cacing Sutera
Untuk membudidayakan cacing sutra, tentunya calon pembudidaya juga harus mengetahui cara ternak cacing sutra dengan benar. Sebenarnya cara memelihara cacing sutra tidaklah sulit. Yang diperlukan hanya tempat yang cukup untuk menempatkan cacing sutra dan bahan organik yang biasa digunakan oleh cacing sutra. Bahan organik yang biasa digunakan untuk membudidayakan cacing rambut adalah campuran antara kotoran ayam, dedak dan lumpur. Menemukan bahan-bahan organik tersebut juga sangat mudah.

Mengenal Cacing Sutera
Cacing sutra (Tubifex sp), menurut Gusrina (2008) memiliki klasifikasi sebagai berikut :
  • Filum : Annelida
  • Kelas : Oligochaeta
  • Ordo : Haplotaxida
  • Family : Tubifisidae
  • Genus : Tubifex
  • Spesies         : Tubifex sp.

Gerombolan cacing sutera
Cacing sutra  meruipakan organisme air tawar yang  memiliki bentuk dan ukuran yang kecil serta ramping dengan panjangnya 1,5-2,5 cm, sepintas tampak seperti koloni merah yang melambai-lambai karena warna tubuhnya kemerah-merahan, sehingga sering juga disebut dengan si Rambut Emas Merah. Cacing ini merupakan salah satu jenis benthos yang hidup di dasar perairan tawar daerah tropis dan subtropis, tubuhnya beruas-ruas dan mempunyai saluran pencernaan, termasuk kelompok Nematoda. Cacing sutera hidup diperairan tawar yang jernih dan sedikit mengalir. Dasar perairan yang disukai adalah berlumpur dan mengandung bahan organik. Makanan utamanya adalah bagian-bagian organik yang telah terurai dan mengendap di dasar perairan tersebut.


Sifat Cacing Sutera
  • Menyukai kegelapan dan sensitif terhadap sinar
  • Mempunyai dua kelamin, tetapi tidak bisa membuahi diri sendiri
  • Kanibal 
  • Apabila stress atau tidak nyaman, cacing sutra akan menggerombol
Rak - Rak budidaya cacing sutera
Mengapa Cacing Sutera Perlu Dibudidayakan?
  • Cacing sutra merupakan suatu kebutuhan pokok bagi larva ikan, semua pemijah ikan pada umumnya sudah tahu kalau pakan alami larva ikan adalah cacing sutra, sangat bagus untuk pengembangan larva ikan, sehingga ikan sehat dan aman, karena kalau kebanyakan memasukkan cacing sutra kedalam kolah, airnya tidak terkontaminasi.
  • Harga mahal dan barangnya kadang langka, Pada saat tertentu terutama musim hujan, cacing sutra di alam langka dikarenakan terhanyut oleh banjir, sementara indukan lele musim bertelur, sehingga terjadi kekurangan pakan alami, hal tersebut penyebab mahalnya harga cacing sutra. Dengan adanya budidaya cacing sutra ini mengurangi kelangkaan pakan alami .
  • Mencegah virus atau bakteri pantogen masuk kekolam pembenihan, Dengan adanya budidaya, virus patogen dari alam tidak akan masuk kedalam kolam, karena cacing budidaya lebih steril daripada cacing sutra dari alam
  • Pakan budidaya cacing sutra murah, Pakan cacing sangat mudah didapatkan dan murah harganya. Hampir semua bahan yang makanan yang bisa dimakan oleh manusia jika busuk bisa dijadikan makanan cacing susah, misalnya nasi basi, sayur-sayuran busuk, ampas tahu, ampas ketela pohon, roti kadaluarsa, susu kadaluarsa, dll . atau bisa mengumpulkan sisa makanan dari warung makan disekitar anda.
  • Modal kecil hasil lumayan, Untuk pembuatan sarana dan prasrana budidaya cacing sutra, sangat mudah dan murah, sedangkan tempat yang dibutuhkan untuk budidaya tidak memerlukan tempat yang luas, bahkan tempat yang sempit sekalipun . 
Dengan keterangan diatas, dapat disimpulkan bahwa modal pakan yang dibutuhkan budidaya cacing sutra sangat murah dan mudah didapat . Sehingga biaya produksi lebih lecil, maka keuntungan lebih besar .

Semoga Bermanfaat...

No comments:

Post a Comment